Langsung ke konten utama

Writing Test PBT TOEFL

 Questions: Do you agree or disagree with the following statement? People should always be polite, no matter what the situation is. Use specific reasons and details to support your response.

    I agree with the statement that people should always be polite, no matter what the situation is. There are so many reasons why I agree that people should always be polite, we know that humans want to be respected, thats why we have to be polite to each other, and we will be respected too. The main reason is people always learn polite in their school. Teachers always teach about politeness. Thats why people believe to need to be polite whatever the situation. The parents also usually teach politeness to their children. In the society, it requires politeness too because the society consists of many people (they don’t want to hurt each other).

    The second reason why I agree with the statement is being polite means being aware of and respecting the feelings of the other people. We may not always pay attention politeness, but we usually notice behaviour that is rude or inconsiderate. Being polite is always the most important fundamental when we interact with other people. No one wants to hang out with rude people. In this modern society, due to technological developments, we have more oportunities to connect with other people. Once we are rude, we may lose more friends than we thought. So, that people will tend to be polite in order to remain in that social group.

    Be polite and have a good manners is the basic rule for make a big difference to how other people feel about us. Besides, people are more wants to help the polite person. Moreover, people wants to be polite to each other to make our society much better. Although politeness is hard for some people, it is always needed for people because people are society animals. As a result, we must believe that we could expect people to be polite to each other.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KEARSIPAN (SISTEM SUBJEK)

MODUL KEARSIPAN PENYELENGGARAAN SYSTEM SUBJEK Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu nilai kompetensi Administrasi Kepegawaian Disusun Oleh : Datia Sabela 9424 XII - AP1 Administrasi Perkantoran SMK NEGERI 15 JAKARTA Jalan Mataram I, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Tahun 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami telah diberikan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan modul kearsipan system subjek ini. Tujuan penyusunan modul ini adalah untuk memenuhi nilai kompetensi Administrasi Kepegawaian dan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa/i. Modul system subjek ini terdiri dari materi, soal teori dan praktek. Kami menyadari modul ini belum sempurna, oleh karena itu berikanlah kritik dan saran guna membangun dan menciptakan daya cipta dan daya guna modul ini. Jakarta, 29 November 2016 Penyusun DAFTAR ISI HALAMAN

Korespondensi

SURAT NIAGA Surat niaga disebut juga sebagai surat bisnis. Surat ini berfungsi sebagai sarana komunikasi dalam transaksi bisnis/perdagangan. Surat niaga digunakan oleh badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Pertukaran informasi secara tertulis salah satunya menggunakan surat sebagai medianya. Kegiatan inilah yang selanjutnya disebut sebagai korespondensi niaga. Macam-macam surat niaga/surat bisnis 1.        Surat Perkenalan ( introduction letter ) 2.        Surat Permintaan penawaran ( letter of inquiry ) 3.        Surat Penawaran ( offered ) 4.        Surat Pesanan ( ordered atau purchase order/PO ) 5.        Surat Pemberitahuan pengiriman barang/surat konfirmasi barang 6.        Surat Penolakan Pesanan 7.        Surat Pengiriman Pesanan 8.        Surat Pengaduan dan 9.        Surat Penyelesaian pengaduan 10.

KONSEP PLURALISME DAN MULTIKULTURALISME DALAM PANCASILA SILA KE-3: PERSATUAN INDONESIA

Oleh: Datia Sabela Konsep Pluralisme dan Multikulturalisme itu sendiri sudah melekat di masyarakat Indonesia. Konsep pluralisme bisa diartikan sebagai pemahaman akan kesatuan dan perbedaan, kesadaran dalam keragaman pun sangat dinilai penting sebagai bagian dari khazanah pemikiran keislaman khususnya dalam dunia pendidikan. Demikian pula dengan konsep multikulturalisme yang tidak kalah pentingnya, konsep multikulturalisme sangat memuliakan manusia karena menyetarakan semua manusia dalam perbedaan khususnya pada budaya, ras, etnis, agama, dan jenis kelamin. Dan dari kedua konsep tersebut sangat berkaitan erat dengan Pancasila pada sila ke-3 yakni Persatuan Indonesia. Sebelumnya, kita perlu mengetahui dahulu apa yang dimaksud dengan Pancasila, Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Yang mana merupakan sebuah pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk seluruh rakyat Indonesia.  Pancasila tersusun 5 ideologi , yakni 1) Ketuhanan Yang Maha Esa ;   2) Kemanusiaan yang adil dan