MODUL KEARSIPAN
PENYELENGGARAAN
SYSTEM SUBJEK
Tugas ini dibuat
untuk memenuhi salah satu nilai kompetensi Administrasi Kepegawaian
Disusun Oleh :
Datia Sabela
9424
XII - AP1
Administrasi
Perkantoran
SMK NEGERI 15 JAKARTA
Jalan Mataram I,
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
12110
Tahun 2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami
telah diberikan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan modul kearsipan system
subjek ini.
Tujuan penyusunan modul
ini adalah untuk memenuhi nilai kompetensi Administrasi Kepegawaian dan untuk
memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa/i. Modul system subjek ini
terdiri dari materi, soal teori dan praktek.
Kami menyadari modul
ini belum sempurna, oleh karena itu berikanlah kritik dan saran guna membangun
dan menciptakan daya cipta dan daya guna modul ini.
Jakarta,
29 November 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL…...…………………………………………………………………...i
KATA
PENGANTAR.……………………………………………………………………..ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………....................iii
BAB I URAIAN TEORI
A. Pengertian
Sistem Subjek……………………………………………………..………..1
B. Tujuan
Sistem Subjek………………………………………………………………..…1
C. Kelebihan
Sistem Subjek……………………………….……………………………....1
D. Kekurangan
Sistem Subjek…………..…………………………………………….…...1
E. Perlengkapan
Sistem Subjek…………………………………………………………...2
F. Istilah
– Istilah Sistem Subjek………………………………………………………….5
G. Proses
Penyimpanan Arsip……………………………………………………………..5
H. Proses
Penemuan Kembali Arsip………………………………………………………6
BAB II TEORI PRAKTEK
A. Soal
Pilihan Ganda……………………………………………………………………..8
B. Soal
Essay……………………………………………………………………………..10
C. Lembar
Kunci Jawaban ..…………………………………………………………….11
D. Soal
Praktek…………………………………………………………………………...12
E. Buku
Agenda Tunggal………………………………………………………………...27
F. Daftar
Klasifikasi Surat……………………………………………………………….28
G. Susunan
Laci Sistem Subjek………………………………………………………….29
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………....30
B. Saran…………………………………………………………………………………..30
BAB
I
TEORI
MATERI
A.
PENGERTIAN
SISTEM SUBJEK
Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan
penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada
isi surat.
Dalam mengelola
arsip pribadi kita juga dapat menerapkan sistem subjek, misalnya di rumah
tangga. Ada arsip tentang pembayaran rekening listrik, rekening telepon, arsip tentang
ijazah, akte kelahiran, dan lain-lain.
B.
TUJUAN
SISTEM SUBJEK
·
Agar
istilah yang digunakan untuk pengelompokan dokumen dapat dibuat tetap dan
seragam
·
Semua
arsip yang bersubjek sama akan dapat berkumpul di tempat yang sama, dan arsip
yang subjeknya saling berkaitan akan diletakkan berdekatan.
·
Mengusahakan
agar arsip secara mudah, cepat, dan tepat, ditentukan kembali dan dikembalikan
ke tempat semula.
Dalam menyusun
daftar klasifikasi subjek, masalah-masalah yang ada dibagi menjadi
beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut:
-
Tingkat I : Masalah utama (masalah yang paling luas)
-
Tingkat II : Sub masalah (masalah yang lebih kecil dari
masalah utama)
-
Tingkat III : Sub-sub masalah (masalah yang
lebih kecil dari sub masalah)
Untuk instansi
yang ruang lingkupnya luas, dapat menggunakan daftar klasifikasi subjek sampai
3 tingkatan atau lebih, sedangkan instansi yang bidang kerjanya kecil cukup
menggunakan satu atau dua tingkatan saja.
C.
KELEBIHAN SISTEM SUBJEK
- Mudah mencari keterangan bila perihalnya saja yang ingin diketahui.
- Dapat dikembangkan dengan tidak terbatasnya judul dan susunannya.
D.
KEKURANGAN SISTEM SUBJEK
- Sulit mengklasifikasikan apabila terdapat aneka ragam perihal yang hampir sama padahal berbeda satu sama lain.
- Kurang cocok untuk bermacam jenis surat.
E.
PERLENGKAPAN SISTEM SUBJEK
1. Filling Cabinet
Kebutuhan
filling cabinet disesuaikan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat. satu
laci fillng cabinet dapat memuat satu masalah utama. Jika masalah utama ada 10,
maka diperlukan 10 laci ( 3 filling cabinet @ 4 laci ). Dapat juga satu laci
untuk memuat satu sub masalah.
2. Guide
Jika satu
laci memuat satu masalah utama, maka jumlah guide yang dibutuhkan sebanyak
jumlah sub masalah, ditambah dengan sub-sub masalah. Jika satu laci memuat satu
sub masalah, maka jumlah guide yang digunakan sebanyak jumlah sub sub masalah.
3. Hanging folder
Hanging
folder yang dibutuhkan sebanyak jumlah sub-sub masalah, atau sebanyak jumlah
masalah yang ada pada tingkatan terakhir.
4. Kartu indeks
Setiap
satu jenis surat (hal surat) dibuatkan satu kartu indeksnya. Jadi, semua surat
yang disimpan mempunyai kartu indeks.
5. Kartu tunjuk silang
Tidak
semua surat yang disimpan dibuat kartu tunjuk silang. Tetapi hanya surat –
surat yang berisikan lebih dari satu masalah, baru dibuatkan tunjuk silang.
6. Rak Sortir
Diperlukan untuk menyortir surat
berdasarkan subjek. Jumlah subjek yang ada dapat dijadikan dasar untuk
menentukan berapa banyak alat sortir yang digunakan.
7. Cardex
Digunakan untuk menyimpan kartu
indeks, yang penyusunan kartu indeksnya berdasarkan abjad.
F.
ISTILAH
– ISTILAH SISTEM SUBJEK
1. Judul/ caption.
Dalam Kearsipan judul disebut juga heading atau caption, title atau nama.
Judul/ caption merupakan pokok soal yang akan digunakan sebagai kode dalam
penyusunan dan penyimpanan arsip.
2. Indeks. Merupakan
daftar atau tabel yang berisi susunan pokok masalah (heading) dan sub pokok
masalah (sub heading) atau sub-sub pokok masalah (sub-sub heading) yang disusun
menurut susunan abjad atau nomor atau gabungan dari abjad dan nomor.
3. Klasifikasi. Pengelompokan
surat/naskah secara logis dan sistematis berdasarkan sistem tertentu. Jadi dalam
pengelompokan atau penggolongan arsip/naskah dinas harus ada acuan atau patokan
yang dianut, yaitu suatu yang sistem yang ditentukan oleh pimpinan organisasi/instansi
yang bersangkutan. Hal ini penting agar ada keteraruran dan kepastian.
4. Unit. Yaitu satuan kerja
pada pencipta arsip yang
mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan kearsipan.
5. Kode. Adalah
tanda atau simbol yang tertulis atau yang ditulis di atas kertas (arsip)
yang menunjukkan isi yang terkandung di dalam arsip tersebut.
6. Dosir. Istilah
dosir (bahasa Belanda : dosier) berarti kumpulan arsip yang mempunyai pokok
masalah yang sama, yang ditempatkan pada suatu pokok masalah yang sama dan
ditempatkan pada suatu tempat tertentu atau alat tertentu. Alat yang digunakan
misalnya ordner, stofmap, snelhechter, dsb.
G.
PROSES
PENYIMPANAN ARSIP
Langkah-langkah menyimpan
arsip sistem subjek pada dasarnya sama dengan system sistemyang
lain, yaitu sebagai berikut.
1.
Memeriksa
tanda pelepas
Berkas atau surat yang disimpan
diperiksa untuk memastikan apakah arsip sudah selesai diproses atau belum,
dengan melihat tanda-tanda perintah surat disimpan. Pada saat memeriksa petugas
sekaligus menentukan subjek surat tersebut.
Contoh: Bagas akan menyimpan surat dari ibu Arliani tentang cuti sakit. Berarti surat tersebut subjeknya adalah Cuti Sakit.
Contoh: Bagas akan menyimpan surat dari ibu Arliani tentang cuti sakit. Berarti surat tersebut subjeknya adalah Cuti Sakit.
2.
Mengindeks
Mengindeks
dalam sistem subjek artinya menentukan permasalahan surat dengan
mencocokan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat.
3.
Mengkode
Menuliskan kode pada surat tersebut sesuai dengan daftar klasifikasi subjek. Jika daftar klasifikasi subjek menggunakan kode beberapa huruf atau angka, maka kode yang ditulis pada surat adalah kode huruf atau angka tersebut. Tetapi jika daftar klasifikasi tidak menggunakan kode, maka yang ditulis adalah nama subjeknya. Kode subjek yang ditulis adalah nama/nomorsubjek pada daftar klasifikasi yang tingkatannya paling kecil.
Menuliskan kode pada surat tersebut sesuai dengan daftar klasifikasi subjek. Jika daftar klasifikasi subjek menggunakan kode beberapa huruf atau angka, maka kode yang ditulis pada surat adalah kode huruf atau angka tersebut. Tetapi jika daftar klasifikasi tidak menggunakan kode, maka yang ditulis adalah nama subjeknya. Kode subjek yang ditulis adalah nama/nomorsubjek pada daftar klasifikasi yang tingkatannya paling kecil.
4.
Menyortir
Surat-surat yang mempunyai kode yang sama dikelompokan menjadi satu. Apabila surat hanya satu, maka tidak perlu disortir.
Surat-surat yang mempunyai kode yang sama dikelompokan menjadi satu. Apabila surat hanya satu, maka tidak perlu disortir.
5.
Menempatkan
Surat-surat
ditempatkan sesuai dengan kode sura dan kode tempat penyimpanan.
contoh: surat sakit dari ibu Arliani ditempatkan dalam laci berkode Kepegawaian, dibelakang guide cuti dan di dalam hangin folder Cuti sakit.
contoh: surat sakit dari ibu Arliani ditempatkan dalam laci berkode Kepegawaian, dibelakang guide cuti dan di dalam hangin folder Cuti sakit.
Catatan:
sebelum surat ditempatkan secara permanen pada tempat penyimpanan, jangan
lupa untuk membuat kartu indeks terlebih dahulu.
H.
PROSES
PENEMUAN KEMBALI
Langkah-lanhkah
menemukan arsip dalam sistem subjek adalah sebagai berikut :
1. Tentukan subjek surat yang dicari
Contoh :
Bapak Anwar ingin mencari arsip tentang SPT ( surat
pemberitahuan pajak ) tahun 2008. Oleh karena itu, afifah sebagai arsiparis
menentukan subjek surat tersebut, yaitu SPT
2. Menentukan indeks subjek surat
kemudian diindeks dengan cara mencocokan subjek surat dengan daftar klasifikasi
subjek. Contoh : kepegawaian= cuti, cuti melahirkan, cuti
sakit. Keuangan= kredit, pajak.
3. Menentukan kode surat
Contoh : surat tersebut kodenya PPh
4. Mencari arsip pada tempat
penyimpanan
Contoh: arsip tersebut dicari pada laci beerkode keuangan,
di belakang guide berkode pajak, di dalam hanging folder berkode PPh
5. Mengambil arsip pada tempat
penyimpanan
Ambillah arsip tersebut dan tukar dengan lembar pinjam arsip
( lembar 1 )
6. Mengambil arsip jika memang benar
arsip yang dicari
Arsip selanjutnya diberikan kepada peminjam disertai lembar
pinjam arsip ( lembar 2 )
7. Memberikan arsip pada peminjam
Jika tidak mengetahui permasalahan surat, namun hanya
diketahui nama orang / perusahaan sebagai identitas surat yang dicari. Untuk
demikian, maka arsip tersebut dapat ditemukan tetapi dalam hal ini perlu alat
bantu, yaitu kartu indeks.
Berikut
langkah yang dapat dilakukan jika arsip yang dicari tidak diketahui subjeknya :
1. Tentukan nama orang/badan/perusahaan
sebagai identitas surat. Contoh: Andika ingin mencari arsip atas nama gunawan
wubisono, tetapi dia tidak mengetahui subjek ssratnya. Dengan demikian
identitas surat tersebut adalah gunawan wibisono.
2. Indekslah nama tersebut. Contoh : Indeks
nama dari gunawan wibisono adalah, wibisono, gunawan
3. Tentukan kodenya, yaitu Wi
4. Carilah kartu indeks pada laci
cardex yang berkode W, dibelakang guide Wi.
5. Lihatlah kode surat yang tertera
pada kartu indeks.
6. Cocokkan kode tersebut dengan daftar
klasifikasi subjek
7. Cari arsip tersebut pada laci yang
berkode kepegawaian, di belakang guide cuti.
8.
Ambil
arsip tersebut jika memang benar arsip yang dicari dan tukar dengan lembar
pinjam arsip ( lembar 1 )
9.
Serahkan
arsip pada peminjam beerikut lembar pinjam arsip ( lembar 2 )
10.
Simpan
lembar pinjam arsip ( lembar 3 ) pada tickler file.
BAB
II
TEORI
PRAKTEK
A.
SOAL
PILIHAN GANDA
1. Sistem penyimpanan dan
penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan nama
masalah/subjek pada isi surat. Merupakan pengertian dari…
a. Sistem penyimpanan d. Sistem manualb. System subjek e. Sistem acakc. System abjad2. Penyusunan daftar klasifikasi subjek terbagi menjadi…. Masalah.a. 1 d. 4b. 2 e. 5c. 33. Tata cara penyimpanan dan penemuan kembali arsip system subjek berdasarkan…a. Nomor d. Nama instansib. Tanggal e. Jabatanc. Perihal4. Istilah lain dari system subjek adalah…a. System pokok masalah d. Terminal digitb. System wilayah e. Daftar klasifikasic. System abjad5. Yang bukan termasuk perlengkapan system subjek adalah…a. Filling cabinet d. Rak sortirb. Guide e. Sneilhecterc. Kartu indeks6. Kelemahan system subjek adalah…a. Kurang cocok untuk bermacam jenis surat.b. Mudah mencari keterangan bila perihalnya saja yang ingin diketahui.c. Dapat dikembangkan dengan tidak terbatasnya judul dan susunannya.d. Memudahkan klasifikasi.e. Cocok untuk semua surat.7. Mengindeks dalam sistem subjek artinya…a. Menentukan nomor surat dengan mencocokan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat.b. Menentukan permasalahan surat dengan mencocokan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat.c. Menentukan permasalahan surat dengan mencocokan dengan nama instansi.d. Menentukan lampiran – lampiran surat dengan mencocokan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat.e. Menentukan permasalahan surat dengan mencocokan dengan agenda yang sudah dibuat.8. Berikut yang merupakan tujuan dari system subjek adalah…a. Meningkatkan efektifitas tenaga kerjab. Mendukung tercapainya tujuan kearsipanc. Meningkatkan semangat kerja pegawaid. Semua arsip yang bersubjek sama akan dapat berkumpul di tempat yang sama, dan arsip yang subjeknya saling berkaitan akan diletakkan berdekatan.e. Mendorong semua pegawai agar bekerja aktif dalam peran kearsipan agar semua tujuan tercapai.9. Digunakan untuk menyimpan kartu indeks, yang penyusunan kartu indeksnya berdasarkan abjad. Merupakan fungsi dari…a. Guide d. Cardexb. Filling cabinet e. Ordnerc. Mesin fotocopy10. Daftar klasifikasi terbagi menjadi… tingkat.a. V d. IIb. IV e. Ic. III11. Klasifikasi merupakan…a. Pengelompokan surat/naskah secara logis dan sistematis berdasarkan sistem tertentu.b. Menuliskan kode pada surat tersebut sesuai dengan daftar klasifikasi subjek.c. Menentukan indeks subjek surat kemudian diindeks dengan cara mencocokan subjek surat dengan daftar klasifikasi subjek.d. Surat-surat ditempatkan sesuai dengan kode sura dan kode tempat penyimpanan.e. Berkas atau surat yang disimpan diperiksa untuk memastikan apakah arsip sudah selesai diproses atau belum,12. Langkah penyimpanan arsip dalam system subjek terdiri atas…a. 3 d. 10b. 8 e. 9c. 713. Menentukan kode surat merupakan langkah – langkah dari proses…a. Pemeliharaan arsip d. Penghapusan arsipb. Penyimpanan arsip e. Penyusutan arsipc. Penemuan kembali arsip14. Jika ada surat keluar yang perihalnya surat perintah maka surat tersebut tergolong…a. Cuti d. Lamaranb. Diklat e. Tugasc. Kerjasama15. Jika ada surat masuk yang perihalnya penawaran diklat maka surat tersebut tergolong…a. Cuti d. Lamaranb. Diklat e. Tugasc. KerjasamaB. ESSAY1. Apa yang dimaksud dengan system subjek?2. Tuliskan 5 proses dalam penyimpanan arsip!3. Sebutkan kelemahan system subjek!4. Sebutkan kelebihan system subjek!5. Apa yang dimaksud daftar klasifikasi?6. Sebutkan perlengkapan dalam system subjek!7. Apa yang harus dilakukan jika arsip yang dicari tidak diketahui subjeknya?8. Apa yang dimaksud dengan Guide?9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mengindeks dalam proses penyimpanan arsip?10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Mengkode dalam proses penyimpanan arsip?C. LEMBAR KUNCI JAWABANA. PILIHAN GANDA1. B2. A3. C4. A5. E6. A7. B8. D9. D10. C11. A12. B13. C14. B15. BB. ESSAY1. Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat.2. - Memeriksa tanda pelepas- Mengindeks- Mengkode- Menyortir- Menempatkan3. 1) Kurang cocok untuk bermacam jenis surat.2) Sulit mengklasifikasikan apabila terdapat aneka ragam perihal yang hampir samA padahal berbeda satu sama lain.4. 1) Dapat dikembangkan dengan tidak terbatasnya judul dan susunannya.2) Mudah mencari keterangan bila perihalnya saja yang ingin diketahui.5. Daftar yang berisi tentang pengelompokkan arsip berdasarkan masalah – masalah secara sistematis dan logis serta disusun dengna tanda – tanda khusus yang berfungsi sebagai kode.6. - Filling cabinet- Guide- Folder- Kartu indeks- Cardex- Rak sortir7. Langkah – langkahnya sebagai berikut:· Tentukan nama orang/badan/perusahaan sebagai identitas suratContoh: Andika ingin mencari arsip atas nama gunawan wubisono, tetapi dia tidak mengetahui subjek ssratnya. Dengan demikian identitas surat tersebut adalah gunawan wibisono.· Indekslah nama tersebutContoh : Indeks nama dari gunawan wibisono adalah, wibisono, gunawan· Tentukan kodenya, yaitu Wi· Carilah kartu indeks pada laci cardex yang berkode W, dibelakang guide Wi.· Lihatlah kode surat yang tertera pada kartu indeks.· Cocokkan kode tersebut dengan daftar klasifikasi subjek· Cari arsip tersebut pada laci yang berkode kepegawaian, di belakang guide cuti.· Ambil arsip tersebut jika memang benar arsip yang dicari dan tukar dengan lembar pinjam arsip ( lembar 1 )· Serahkan arsip pada peminjam beerikut lembar pinjam arsip ( lembar 2 )· Simpan lembar pinjam arsip ( lembar 3 ) pada tickler file.8. Guide adalah lembaran kertas tebal atau karton manila yang dipergunakan sebagai penunjuk dan/atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.9. Mengindeks dalam sistem subjek artinya menentukan permasalahan surat dengan mencocokan dengan daftar klasifikasi yang sudah dibuat.10. Mengkode yaitu menuliskan kode pada surat tersebut sesuai dengan daftar klasifikasi subjek. Jika daftar klasifikasi subjek menggunakan kode beberapa huruf atau angka, maka kode yang ditulis pada surat adalah kode huruf atau angka tersebut.IKATAN PENGUSAHA INDONESIA WILAYAH JAWA, BALI dan SekitarnyaSekretariat Jl. Raya Darmo No. 145 Surabaya (60226)4 Januari 2016Nomor : 22/SP/I/2016Lampiran : -Hal : UndanganKepadaYth. Kepala Devisi UmumPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Kami mengharapkan kehadiran Saudara selaku Ketua Ikatan Pengusaha Indonesia Wilayah Jawa – Bali dan sekitarnya, pada :Hari, tanggal : Sabtu, 9 Januari 2016Pukul : 08.00 – SelesaiTempat : Hotel Sheraton Jalan Embong Malang 25 -32 Surabaya (60261)Keperluan :Pemateri Bidang Wirausaha untuk Pengusaha Profesional IndonesiaAtas kehadiran Saudara kami sampaikan terima kasih.Panitia,
TamibisonoTamibisono GeralKENCANA MOTOR SALES SERVICEJalan Raya Cipinang No. 125 AJakarta Timur (13240)5 Januari 2016Nomor : 16 KMSS/I/2016KepadaYth. Kepala Devisi UmumPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Hal : Pembayaran Ongkos ServiceDengan hormat,Kami beritahukan bahwa perbaikan mobil “MERCEDES BENZ” milik perusahaan Saudara telah selesai dan mobil tersebut sudah kami kirim kembali ke Surabaya.Dan kami beritahukan bahwa total biaya perbaikan sebesar Rp. 8.700.000,00 (Delapan Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah). Untuk itu kami harap Saudara dapat mengirimkan pembayaran tersebut melalui Bank Mandiri Cabang Jakarta Selatan.Atas perhatian Saudara kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
SuryaSurya AtmadjaManagerMalang, 12 Januari 2016KepadaYth. Bapak/Ibu Pimpinan PersonaliaPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Dengan hormat,Berdasarkan informasi yang saya baca di harian Jawa Pos, tanggal 8 Januari 2016 tentang lowongan pekerjaan, dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan kerja sebagai sekretaris / staf administrasi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.Nama Saya Anisah Prawesti, usia 22 tahun, alamt Jalan Raya Singosari No 22, Malang (65153), Pendidikan lulus SMK Program Keahlian Administrasi Perkantoran dan melanjutkan pendidikan terakhir D1 Sekretaris. Saya mampu berbahasa Inggris secara aktif dan menguasai beberapa program computer MS Word, MS Excel, MS Powerpoint dan Publisher. Saat ini saya baru menyelesaikan pendidikan, tetapi saya yakin dapat bekerja dan melaksasnakan tugas dengan baik.Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini saya sertakan beberapa berkas, foto copy Ijasah dan transkrip, pas foto, daftar riwayat hidup serta beberapa berkas lainnya. Besar harapan saya untuk mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan Bapak/Ibu.Demikian permohonan kerja dari saya. Atas perhatian Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.Hormat saya,
Anisah PAnisah PrawestiPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Nomor : 20/DU-MPR/I/2016 19 Januari 2016Hal : Sewa KendaraanYth. Manager Sarana Lengkap Travel AgentJalan Sulawesi III / 23Surabaya (60281)Dengan hormat,Dengan ini kami memesan kendaraan berupa mobil, yang akan digunakan pada tanggal 24 – 25 Januari 2016 untuk tujuan Surabaya – Yogyakarta dengan spesifikasi sebagai berikut :- Mobil jenis Avanza / Inova- Fasilitas : AC, audio, dan Mini TV- Sopir berpengalaman dan memiliki izinMengenai pembayaran akan kami lakukan melalui transfer ke rekening Saudara.Demikian sambil menunggu konfirmasi Saudara, kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
RafiRafi Sijangga, SE, MBAKepala Devisi UmumPT. BANGUN GEMILANGJalan Mahesa Barat No. 203 Telp (021) 8842945Semarang (50192)Nomor : 21/BG/I/2016 20 Januari 2016KepadaPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Perihal : Permintaan Penawaran Mesin – Mesin KantorDengan hormat,Kami informasikan bahwa saat ini kami sedang melakukan perluasan kantor dengan menambah gedung baru.Untuk itu kami minta Saudara dapat memberikan penawaran kepada kami tentang mesin – mesin kantor yang memiliki kelebihan, baik dalam operasionalnya maupun dalam segi rendahnya biaya yang harus ditanggung pada saat pengoperasian.Kami akan sangat menghargai apabila diberikan brosur lengkap dengan daftar harga yang ada didalamnya.Apabila memungkinkan, kami berharap ada diskon yang dapat kami peroleh bila kami membeli dalam jumlah yang cukup banyak.Kami tunggu kabar dari Saudara, dan kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
Purbo SPurbo Sutejo, SHPersonaliaPT. KARYA USAHA MANDIRIJalan Cokroaminoto No. 104Surabaya (60264)Nomor : 43/PM/I/2016 21 Januari 2016Rafi Sijangga, SE, MBAKepala Devisi UmumPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Dengan hormat,Terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk membicarakn kemungkinan penanganan layanan system Jaringan IT di perusahaan Bapak.Bapak telah membaca proposal system Jaringan IT serta menyutujui perancangan informasi antar lokasi cabang dan kantor pusat. Demikian pula Bapak telah menyetujui detail anggaran yang dibutuhkan, rencana waktu implementasinya, dan sumber daya yang diperlukan (operasional jaringan).Kami telah menyiapkan kontrak kerja Proyek PT. Mega Pratama Raya. Apabila disetujui kontrak kerja ini dapat kita tandatangani hari Senin, 25 Januari 2016 di Surabaya Kantor Pusat PT. Wira Karya Sejati. Kami menunggu konfirmasi dari Bapak.Atas kerja samanya kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
BayuBayu Perdana, SEManager PemasaranPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Nomor : 24/DU-MPR/I/2016 25 Januari 2016Bayu Perdana, SEManager PemasaranPT . KARYA USAHA MANDIRIJalan Cokroaminoto No. 104Surabaya (60264)Dengan hormat,PT. Mega Pratama Raya – Penandatanganan Kontrak KerjaTerima kasih atas surat Saudara tertanggal 22 Januari 2016 mengenai penandatanganan kontrak kerja. Kami menyetujui waktu penandatanganannya yaitu Hari Rabu tanggal 27 Januari 2016, pada pukul 10.00 di Kantor kami di Surabaya.Hormat kami,
RafiRafi Sijangga, SE, MBAKepala Devisi UmumPT. KENCANA GEMILANGJalan Raya Pondok Bambu III No. 124Jakarta (13430)Nomor : 32/PM/I/2016 25 Januari 2016KepadaPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Dengan hormat,SELAMAT & SUKSESKami mengucapkan selamat dan sukses atas dibukanya Kantor Cabang PT MEGA PRATAMA RAYA di Jalan Gatot Subroto No. 100 Jakarta Selatan (13120).Kami berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat dilanjutkan untuk masa masa mendatang, baik untuk kepentingan kantor pusat maupun cabang – cabangnya.Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Saudara.Hormat kami,
MahendraMahendra, SEManager PemasaranPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)SURAT KETERANGAN PENGALAMAN KERJANO. 043/DU-MPR/I/2016Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : RAFI SIJANGGA, SE, MBAJabatan : Kepala Devisi UmumMenerangkan dengan sesungguhnya bahwa yang bersangkutan di bawah ini :Nama : AAN AMALIAAlamat : Jl. Ikan Kerapu No. 48 KrembanganSurabaya (60177)Benar telah bekerja pada perusahaan yang kami pimpin terhitung sejak 01 Maret 2007 sampi dengan 29 Januari 2016, dengan jabatan berakhir Sekretaris Kepala Devisi Pemasaran.Selama menjadi karyawan kami, Saudari AAN AMALIA telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan dan tidak pernah melakukan hal – hal yang merugikan perusahaan. Yagn bersangkutan mengundurkan diri atas kemauannya sendiri.Kami berterima kasih dan berharap semoga yang bersangkutan dapat lebih sukses dimasa yang akan datang.Demikian surat keterangan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.Surabaya, 01 Februari 2016
RafiRafi Sijangga, SE, MBAKepala Devisi UmumPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Nomor : 47/DU-MPR/II/2016 5 Februari 2016KepadaPT. COKRO ELEKTRONIKJl. Achmad Yani No. 23Surabaya (60239)Perihal : Pengaduan Kesalahan Pengiriman MesinDengan hormat,Kiriman Saudara berupa beberapa mesin kantor atas pesanan kami pada beberapa waktu yang lalu telah kami terima pada tanggal 03 Februari 2016.Namun sayang sekali setelah kami teliti semua, barang yang Saudara kirim adalah binding machine sebanyak 5 buah. Sementara barang yang kami pesan, yaitu mesin pemotong kertas sebanyak 5 buah tidak ada. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengirimkan kekurangan tersebut, mengingat pelanggan kami sudah menunggunya.Mengenai kekurangan pembayaran tetap akan kami selesaikan sesuai dengan janji kami, tetapi dikurangi dengan harga mesin pemotong. Sehubungan dengan binding machine, kami siap apabila Saudara meminta kami memasarkannya, namun secara konsinyasi.Kami menunggu kiriman barang tersebut secepatnya. Besar harapan kami hal tersebut di atas mendapat perhatian Saudara sepenuhnya.Hormat kami,
RafiRafi Sijangga, SE, MBAKepala Devisi UmumPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Reff. : 50/DU-MPR/II/2016 February 5th, 2016Subject : Attendance ConfirmationTHE GOLDEN BRIDGE10, Gentle RoadSingapore 309194Dear Mr. Benjamin,I am so pleased for your invitation on “How to be A Wonderful Person” seminar. But unfortunately I couldn’t come to your invitation because I have other plans that has scheduled before.For further, hopefully I can attend your other wonderful invitation. Thank you very much for your understanding.Sincerely yours,
RafiRafi Sijangga, SE, MBADevisi ManagerPT. COKRO ELEKTRONIKJalan Abdul Gani 23 Fax (0341) 9846325Malang (65311)Nomor : 435/PM/II/2016 9 Februari 2016KepadaPT. MEGA PRATAMA JAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Dengan hormat,Terima kasih atas surat pengaduan Saudara tertanggal 5 Februari 2016, tentangkesalahan pengiriman binding machine sebanyak 5 buah yang kami kirim beberapa waktu lalu.Kami sunggu menyesali kejadian tersebut. Untuk itu seperti apa yang Saudarapesan yaitu pemotong kertas sebanyak 5 buah akan kami kirimkan secepatnya paling lambat hari Selasa tanggal 11 Februari 2016.Mengenai pelunasan sisa pembayaran, kammi setuju untuk dibayar setelah barangtersebut diterima. Mohon maaf atas kejadian ini, semoga dalam kerja sama kedepan tidak akan terjadi lagi.Atas perhatian dan kerja samanya kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
CokroDrs. Cokro AbidinKabag PemasaranPT INDO TANGGUH MULYAGeneral TradingJalan Basuki Rakhmat 212 Surabaya (60271)Nomor : 112/SPMS/IM/II/2016 10 Februari 2016Hal : Pesanan Peralatan KantorYth. Kepala Devisi PemasaranPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Dengan hormat,Terima kasih kami sampaikan atas surat penawaran Bapak beserta brosurterlampir tanggal 5 Februari 2016 yang lalu. Bersama surat ini kami sampaikan bahwa tertarik dengan produk yang Bapak tawarkan, selanjutnya kami mempertimbangkan dengan seksama dan diputuskan bahwa kami memesan barang – barang sebagai berikut :
No Jenis Barang Jumlah Barang 1 Binding machine 5 (lima) unit 2 Mesin Fotocopy merk Bosta type Bs F532 1 (satu) unit 3 Pemotong Kertas merk Bosta type XA 1 5 (lima) unitKami berharap barang sudah kami terima sebelum tanggal 19 Februari 2016 danpembayaran akan kami lakukan setelah barang kami terima.Atas perhatian Bapak, kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
JamesPJames Pradopo, MBAPT. MEGA PRATAMA RAYAJalan Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Nomor : 56/DU-MPR/II/2016 16 Februari 2016Yth. Saudari Tasya AsmirandaJl. Jenggolo No. 37 PucangSidoarjo (61219)Perihal : Panggilan WawancaraDengan hormat,Setelah kami mempelajari surat lamaran Saudari yang dikirim beberapa waktuyang lalu, dengan lamaran Saudari untuk menjadi tenaga Sekretarus di perusahaan kami, maka kami mengundang Saudari untuk mengikuti wawancara pada :Hari/tanggal : Rabu, 3 Februari 2016Pukul : 09.00 s.d 11.00Tempat : Ruang Meeting Devisi UmumPT Mega Pratama RayaJl. Embong Tanjung No. 24 ASurabaya (60271)Kami harap Saudari datang tepat waktu. Atas perhatian dan kerja sama Saudari,kami sampaikan terima kasih.Hormat kami,
RafiRafi Sijangga, SE, MBAKepala Devisi Umum
DAFTAR KLASIFIKASI SURAT SISTEM SUBYEK NO PEMBAGIAN PEMBAGIAN PEMBAGIAN UTAMA PEMBANTU KECIL 1 Umum Undangan Pemateri Seminar 04 Januari 2016 Ucapan Selamat 25 Januari 2016 Konfirmasi Kehadiran 05 Februari 2016 2 Kepegawaian Lamaran Pekerjaan 12 Januari 2016 Kontrak Kerja 21 Januari 2016 Surat Keterangan Pengalaman Kerja 01 Februari 2016 Panggilan Wawancara 16 Februari 2016 3 Pemasaran Permintaan Penawaran Mesin - Mesin Kantor 20 Januari 2016 Pesanan Peralatan Kantor 10 Februari 2016 4 Operasional Pembayaran Ongkos Service 05 Januari 2016 Sewa Kendaraan 13 Januari 2016 Surat Persetujuan Kontrak Kerja 25 Januari 2016 Pengaduan Kesalahan Pengiriman Mesin 05 Februari 2016 Penanggapan Surat Pengaduan 09 Februari 2016 BAB IIIPENUTUPA. KESIMPULANDari pembahasan di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian Sistem subjek adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang disusun berdasarkan pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat. Dalam menyusun daftar klasifikasi subjek, masalah-masalah yang ada dibagi menjadi 3 tingkatan, yatu masalah utama, sub masalah, dan sub-sub masalah.B. SARANKetelitian dalam sistem kearsipan sangatlah dibutuhkan dalam sebuah kantor ataupun perusahaan. Dalam sistem subjek atau masalah ini sangat membantu dan mempermudah arsiparis untuk melakukan pekerjaannya menjadi lebih praktis dan lebih mudah menemukannya apabila suatu saat dibutuhkan kembali.SEMOGA BERMANFAAT TERIMAKASIH:)
Komentar
Posting Komentar